SRIPOKU.COM - Netizen dibuat heboh dengan video detik-detik kecelakaan maut di Balikpapan.
Kejadian kecelakaan maut yang terjadi di Kota Balikpapan viral di media sosial.
Momen kecelakaan besar itu bikin para netizen merinding.
Video yang merekam detik-detik kecelakaan maut itu membuat beberapa kendaraan baik motor dan mobil menjadi korbannya
Dikutip Tribun Kaltim Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di simpang lima Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022) pukul 06.20 Wita.
Kecelakaan melibatkan satu truk kontainer, 6 mobil, dan 14 sepeda motor.
Sementara, lima orang dinyatakan meninggal dunia saat kejadian, dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Baca juga: BUKAN 21 Orang Meninggal, Polisi Ralat Total Korban Tewas Kecelakaan Balikpapan, Satu Orang Kritis
Lakalantas ini diduga akibat rem truk tronton blong.
Truk lalu menghantam kendaraan yang sedang berhenti karena lampu merah di simpang Muara Rapak.
Beberapa kendaraan roda empat tampak rusak parah. Begitu pula sepeda motor.
Bahkan ada kendaraan yang terlempar belasan meter.
Akibat kecelakaan maut itu, sejumlah pengendara jadi korban, bahkan ada yang meninggal dunia.
Seorang anak bersama orang tuanya juga termasuk jadi korban dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut.
Hal ini terungkap dalam laman instagram lambe_turah yang memberikan update prihal kecelakaan di Balikpapan.
Pertanyaan tahun berapa Yesus lahir, kerap ditanyakan. Pertanyaan itu bisa dijawab dari penelusuran beberapa fakta berikut ini.
TRIBUNJAMBI.COM - Tahun berapa Yesus lahir, dimana dilahirkan? Pertanyaan itu kerap muncul pada Desember seperti saat ini?
Pertanyaan tahun berapa Yesus lahir, bisa dijawab dari penelusuran beberapa fakta berikut ini.
Di situs www.katolisitas diterangkan mengenai tahun berapa Yesus lahir?
Situs itu menerangkan tahun kelahiran Yesus, sekaligus menjelaskan peristiwa-peristiwa yang ada di sekitar itu.
Berikut ini adalah beberapa fakta tentang perhitungan tahun kelahiran Yesus.
1. Dionysius Exiguus (470-544)
Dionysius Exiguus merupakan seorang anggota Scythian monks, yang akhirnya tinggal di Roma sekitar tahun 500.
Dionysius adalah orang yang pertama kali memperkenalkan AD (Anno Domini / the year of the Lord) pada waktu dia membuat kalender Paskah (Easter).
Zumi Zola Bawa Sarung Tangan Saraf Terjepit, Insulin, Alat Sembahyang ke Lapas, Begini Kondisinya
Kumpulan ucapan Natal 2018 dalam bahasa inggris beserta artinya, Ada untuk Pasangan LDR
Ngerinya Neraka Latihan Kopassus di Cilacap, Ini yang Bikin Tahan Buru OPM di Hutan Papua
2 Pegawai BUMN Bobol Duit Negara Rp 186 Miliar, Ini Daftar Proyek Fiktif yang Dijadikan Modus
Sistem penanggalan ini menggantikan sistem penanggalan Diocletian, karena Dionysius tidak ingin menggunakan Diocletian, seorang yang menganiaya jemaat Kristen.
Dionysius mengatakan bahwa Anno Domini dimulai 754 tahun dari pondasi Roma (A.U.C) atau tahun 1 AD, yaitu tahun dimana Yesus lahir (dalam perhitungan Dionysius).
Namun berdasarkan perhitungan para ahli, terutama berdasarkan bukti sejarah dari Josephus, maka perhitungan ini dipandang tidak terlalu tepat.
Kitab Matius mengatakan “Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem” (Mt 2:1).
Josephus, seorang ahli sejarah mengatakan bahwa Raja Herodes meninggal setelah berkuasa selama 34 tahun (de facto) dari meninggalnya Antigonus dan 37 tahun (de jure) sejak Roma mengeluarkan perintah yang menyatakan bahwa dia adalah raja (Josephus, Antiquities, 17,8, 1).
Antigonus meninggal pada saat Marcus Agrippa dan Caninius Gallus menjadi konsulat, yaitu pada tahun 37 BC. (Josephus, Antiquities, 14,16, 4).
Herodes menjadi raja pada saat Caius Domitias Calvinus dan Caius Asinius Pollio menjadi konsulat pada tahun 40 BC.
Oleh karena itu perhitungannya adalah:
Dihitung dari meninggalnya Antigonus: 37 BC – 34 = 3 BC
Dihitung dari Raja Herodes menjadi raja: 40 BC – 37 = 3 BC.
Oleh karena itu, raja Herodes dipercaya meninggal sekitar 3 BC – 5 BC, atau kemungkinan sekitar 4 BC.
Hal ini dikarenakan Josephus mengatakan bahwa pada saat tahun itu juga terjadi gerhana bulan (Josephus, Antiquities, 17,6, 4).
Dan gerhana bulan ini terjadi pada tahun 4 BC.
Tentang terjadinya gerhana bulan ini masih menjadi perdebatan.
3) Asumsi gerhana bulan
Kalau kita mengikuti asumsi gerhana bulan pada waktu itu adalah 4 BC, yang menjadi rujukan kapan Herodes meninggal, maka Kristus harus lahir sebelum tahun 4 BC.
Dan diperkirakan Yesus lahir beberapa tahun sebelum kematian raja Herodes.
Berdasarkan perhitungan tersebut di atas, sebagian ahli percaya bahwa kelahiran Yesus adalah sekitar tahun 7 BC – 6 BC.
Demikian sekelumit penjelasan untuk menjawab pertanyaan tahun berapa Yesus Lahir?
Kebiasaan Natal di Betlehem
Ini merupakan satu di antara kota tertua di dunia. Meskipun kecil, Kota Betlehem menduduki tempat khusus di kalangan umat Kristen.
Di kota Betlehem Yesus dilahirkan.
Ternyata, Natal dirayakan pada hari-hari yang berbeda di kalangan aliran utama agama-agama Kristen di sana.
Jauh sebelum menjadi tempat kelahiran Yesus, nama Betlehem (dalam bahasa Yahudi berarti Rumah Roti) sudah disebut dalam Kitab Perjanjian Lama.
Tragedi di Jalan Jakarta, 7 Orang Tewas Terpanggang setelah Rayakan Ulang Tahun Anak
Ramalan Gus Dur tentang Ahok jadi Presiden akan Terbukti? 6 Ramalan Lain Telah Terbukti
Dalam Kejadian 35: 16 - 19 diceritakan bahwa Rahel meninggal setelah melahirkan anaknya (Benyamin) ketika sedang menuju ke Efrata.
Di sisi jalan menuju Efrata itulah Rahel dikuburkan. Suaminya, Yakub, mendirikan tugu di atas makam istrinya.
Makam Rahel ini merupakan tempat sakral bagi orang Yahudi. Juga bagi orang Muslim dan Kristen. Bentuknya sederhana, dengan dominasi warna putih.
Di makam yang dibangun oleh Sir Moses Montefiore tahun 1860 inilah, orang mendaraskan doa memohon kesuburan dan bisa melahirkan dengah aman.
Sempat dikuasai sejumlah kerajaan
Betlehem adalah, kota kecil yang terletak di atas bukit batu dengan ketinggian sekitar 800 m di atas permukaan laut. Letaknya tidak jauh dari Yerusalem, arah timur menuju ke Hebron.
Selain perpaduan dua budaya Barat dan Timur, lokasi Betlehem sendiri juga mempesona di pinggir Bukit Yudea yang subur dan Gurun Yudea yang tandus sebagai latar belakang.
Maka, di samping menyajikan lokasi peziarahan, alam Betlehem pun menarik wisatawan untuk berkunjung: Biara Mar Saba di gurun yang elok; Herodion, kompleks istana Herodes yang memikat dengan bentuk seperti gunung berapi; kebun anggur dan pohon zaitun di Cremisan yang bertingkat rapi dan bersih; maupun kampung Beit Jalla yang atraktif.
Dalam sejarahnya yang panjang, Betlehem dikuasai oleh beberapa kerajaan: Romawi, Bisantium, Arab, Crusader, Mameluk, Turki; Inggris, Yordania, sebelum akhirnya jatuh ke tangan Israel.
Meskipun di bawah hukum bukan Kristen, Betlehem tetaplah menjadi pusat peziarahan komunitas Kristen.
Saat ini, selain didominasi gereja, langitnya juga dihuni oleh masjid yang jumlahnya semakin bertambah.
Betlehem akhirnya berkembang menjadi kota sibuk yang dihuni oleh Muslim Arab dan Kristen. Banyak pula Kristen Arab yang berprofesi sebagai pemahat dan tukang kayu.
Mereka masih menggunakan bahasa Arab, seperti ucapan assalamualaikum. Bahkan ada seorang wartawan yang sempat merekam ketika mereka melakukan sembahyang di gereja.
Ketika diputar kembali, yang mendengar mengira orang itu bersembahyang di masjid.
Meski begitu, seperti halnya Nazareth, Betlehem adalah pusat gerakan misi Kristen dengan adanya biara, sekolah, rumah sakit, maupun rumah yatim piatu.
Pusat penyembah berhala
Untuk menandai tempat kelahiran Yesus, Betlehem membangun Gereja Kelahiran Kristus.
Dibangun di atas gua di mana Yesus dilahirkan, gereja ini pernah hancur akibat ulah manusia. Pada abad VII, misalnya, gereja ini dirusak oleh bangsa Persia.
Lucunya mereka berhenti merusak gara-gara mosaik yang ada di situ. Dalam mosaik itu tiga orang Majus yang mencari Yesus digambarkan berpakaian ala Persia.
Gereja yang berbentuk basilika bergaya Romawi ini dibangun tahun 326 oleh Kaisar Konstantin.
Meskipun menjadi tempat kelahiran Yesus, namun dua abad setelah kematian Yesus Betlehern malah menjadi pusat penyembah berhala.
Tak aneh kalau pintu masuk gereja dibuat kecil. Ini memang disengaja untuk menghindari masuknya para penyembah berhala yang biasa masuk bersama binatang peliharaan mereka untuk merampok gereja.
Pada masa perang salib, pintu ini dibuat lebih pendek. Maksudnya agar pasukan musuh yang mengendarai kuda tidak bisa masuk ke gereja.
Lokasi gereja didasarkan pada informasi dari penduduk setempat bahwa di pinggiran desa ada gua di antara pepohonan.
Pepohonan itu lalu ditebang dan bebatuan yang tidak berguna dibuang.
Tahun 529 Kaisar Justinian merestorasi bangunan berbentuk salib ini. Semuanya memerlukan korban, termasuk gempa yang menimpa tahun 1834 dan kebakaran yang merusak perabotan pada 1869.
Banyak aliran agama Kristen di Betlehem yang berkepentingan dengan gereja ini.
Permasalahan semakin mencuat ketika tahun 1855 Sultan Turki yang berkuasa waktu itu menyerahkan wewenang gereja ke komunitas Ortodoks Yunani sampai sekarang.
Sementara Gereja St. Chaterin yang berada di sampingnya milik umat Katolik. Anehnya, dari sinilah perayaan Natal dikumandangkan melalui televisi.
Sekarang hanya ada tiga aliran utama agama Kristen yang diakui berbagi bagian di gereja ini, namun merayakan Natal pada hari yang berbeda.
Katolik (bersama dengan Melkite, Maronite, dan Gereja Katolik Siria) merayakan pesta Natal tanggal 24 Desember.
Untuk Kristen Ortodoks Yunani dan Siria Timur hari Natal jatuh pada tanggal 6 Januari.
Yang terakhir adalah Ortodoks Armenia yang menyelenggarakan pesta Natal pada tanggal 18 Januari!
Pada tempat, di mana Yesus dilahirkan dipasang bintang perak. Bintang yang menjadi petunjuk tiga orang Majus itu diperbarui tahun 1717, dengan tulisan, "Hic de Virgine Maria a Jesus Christus natus est, 1717".
Rangkaian dari Gereja Kelahiran Kristus adalah The Milk Grotto Church, yang terletak di Jalan Milk Grotto. Menurut legenda, perawan Maria tinggal di gua ini bersama bayinya dalam perjalanannya ke Mesir.
Selama menyusui bayinya, beberapa tetes susunya jatuh dan membuat batu yang terkena berubah warna menjadi putih.
Sekarang bebatuan itu dikorek untuk dijual ke peziarah dan dipercaya bisa memperlancar ASI.
Selain itu, banyak- wanita yang datang ke sini dan berdoa. Mereka juga percaya bahwa batu putih itu bisa membantu memperbaiki ASI mereka.
Seperti sudah disebut, bangunan yang menarik dikunjungi adalah Biara Mar Saba. Biara yang tertutup untuk wanita ini terletak di Padang Gurun Yudea.
Namun bagi wanita yang ingin melihat biara ini disediakan menara khusus, namanya Tower of Women.
Biara Mar Saba didirikan oleh St. Saba tahun 482. Masa emas biara ini terjadi pada abad VIII dan IX. Biara ini juga terimbas oleh gempa tahun 1834.
Jenazah St. Saba diperlihatkan di gereja utama. Dulu sempat dipindah di zaman perang salib tapi dikembalikan oleh Paus Paulus VI.
Banyak tulang belulang biarawan yang menjadi korban dalam penyerbuan besar-besaran oleh tentara Persia bisa dilihat di sini.
Decak kagum akan keluar jika melihat Herodion, yang dibangun oleh Raja Herodes antara tahun 24 dan 15 SM. Letaknya yang di atas puncak gunung membuat tempat itu seperti kawah.
Untuk naik, sekarang sudah ada tangga yang terbuat dari marmer putih. Tidak jelas apakah Raja Herodes dimakamkan di sini seperti permintaannya.
Sebagai- tempat ziarah, Betlehem memang menarik wisatawan dari luar Betlehem. Banyak warga Indonesia yang berziarah ke sini.
Maka jangan kaget jika ada kosa kata bahasa Indonesia terlontar dari mulut penjaja cinderamata bahwa mereka tahu kita berbicara bahasa Indonesia.
Contohnya, kata ikan yang mereka pakai untuk menjual bandul kalung berbentuk ikan. Dulu ikan sempat menjadi lambang Kristus. (Disarikan dari berbagai sumber)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Ini Kekuatan Rahasia Kopassus yang Bikin KKB Khawatir, Bila Pasukan Elite Dikirim, Sekejap Hancur
Siapakah Danny Nugroho? Anak Muda yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2018
Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2018, Ada Empat Pendatang Baru Berharta Triliunan
Suara.com - Hampir dua tahun Gala Sky kehilangan kedua orang tuanya, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah akibat kecelakaan di tol Jombang. Namun, memori kecelakaan hebat itu nampaknya tak pudar dari ingatan Gala yang ketika itu berusia 1 tahun.
Karena kecelakaan itu, Dewi Zuhriati, ibu Fuji sekaligus Oma Gala Sky mengatakan cucunya menjadi trauma datang ke rumah sakit.
"Dia nggak tahu (tentang kejadian kecelakaan dulu) cuman sekarang trauma ke rumah sakit masih ada," ujar Dewi Zuhriati dalam acaa FYP Trans 7, Selasa (27/6/2023).
Trauma yang belum pudar itu membuat istri Haji Faisal ini kerap kesulitan membawa Gala Sky ke rumah sakit untuk imunisasi.
Baca Juga: Jawaban Caca Tengker Bikin Hati Adem, Jeje Govinda Diminta Sering Konsultasi Soal Syahnaz Sadiqah
"Iya, jadi susah saya tuh bawa dia imunisasi ke rumah sakit agak susah," lanjutnya.
Bahkan, Gala Sky sudah langsung menolak keras ketika mereka hendak masuk ke rumah sakit. Karena itu, Dewi Zuhriati beranggapan bahwa memori soal kecelakaan itu tak hilang dari ingatan cucunya.
"Kita mau belok aja ke rumah sakit itu, dia udah tahu 'Gala nggak mau ke sini' gitu. Memorinya nggak hilang (soal kecelakaan)," katanya.
Gala Sky Andriansyah (1 tahun 7 bulan) akan dirawat orangtua Febri Andriansyah (31), suaminya Vanessa Angel. Hal itu diungkapkan Fujianti Utami, adik Bibi.
"Dirawat di keluargaku," kata Fuji kepada detikcom di RS Bhayangkara Polda Jatim, Minggu (7/11/2021).
Fuji menambahkan setelah tiba di Jakarta, Gala akan dirawat dan diasuh orangtuanya Datuk Sati dan Mama Dewi (Panggilan akrab ibu Bibi) di rumahnya.
"Insya Allah sama orang tua aku, kakek Gala," tambah Fuji.
Apalagi, jelas dia, dirinya selama 3 hari bersama Gala di RS Bhayangkara Polda Jatim dirinya kerap mendengar anak semata wayang Vanessa Angel memanggil mama dan papanya.
"Beberapa kali kalau menangis memanggil mama papanya," tambahnya.
Namun dua bersaudara itu berusaha menenangkan dan menghibur putra semata wayang Vanessa Angel dan Bibi Diperkirakan tangisan Gala karena luka di bagian mata kanan.
Simak Video: Pengacara Milano Update Kondisi Anak Vanessa: Ada Merah di Kornea
[Gambas:Video 20detik]
Suara.com - Tepat 4 tahun meninggalnya Bibi, Ardiansyah dan Vanessa Angel, keluarga terlihat mengunjungi makam untuk mendoakan dan menabur bunga pada 4 November 2024 lalu.
Momen cukup mengharukan terlihat saat putra semata wayang Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel, Gala Sky Adriansyah ikut mengunjungi kedua orangtuanya. Hal ini kembali dibagikan oleh akun TikTok @february.queen.0521.
Saat itu, bocah berusia 4 tahun tersebut memegang kamera seolah sedang nge-vlog merekam kesehariannya. Sambil menyorot buku Yassin bergambar Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah pun mengungkapkan pada orangtuanya jika saat ini dirinya tengah berada di makam.
"Ini Mami Papi Gala lagi di makam," ujarnya seperti dikutip pada Selasa (6/11/2024).
Baca Juga: Cover Lagu APT Milik Rose Feat Bruno Mars Pakai Gitar, Mayang Lucyana Dipuji Keren
Saat itu, Gala juga merekam sang oma yang tengah berdoa sambil menangis haru di depan makan sang putra. Tak sedikit yang merasa terharu dengan sikap polos bocah tersebut.
Meski ia merasa sangat merindukan orangtuanya, namun beruntung Gala dirawat dengan keluarga yang mencintainya. Tak sedikit yang mendoakan keponakan Fuji tersebut agar kelak bisa menjadi anak soleh yang selalu mendoakan orangtuanya.
"Kenapa mayang bisa ikhlas atas keluar nya jody, karna mayang ga denger setiap hari apa yg keluar dr mulut gala tentang mami papi nya," ujar @adi***.
"Setelah liat ini, wajar kalo keluarga ini sakit bgt liat pembebasan jody krn mmg ga bs diungkapin sakitnya," ucap @nov***.
"Oma lgsg pura2 tersenyum saat divideoim gala, padahal kerasa bgt itu lg sedih nya," tambah @alk***.
Baca Juga: Pilu, Gala Sky Tenteng Buket Bunga untuk Vanessa Angel dan Bibi di Hari Peringatan Kematian
"Hanya orang” yg pernah kehilangan yg tau rasanya , jangan ngomongin ikhlas, itu ilmu mahal, usaha buat ikhlas pasti ada, tapi tolong ingat kita cuma manusia," tulis @m.pa***.
JAKARTA, KOMPAS.com- Hampir dua tahun berlalu sejak kecelakaan yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya Bibi Andriansyah, keluarga Bibi Andriansyah mempertemukan Gala Sky dengan sosok penyelamatnya, Ansori.
Ansori tampak menggendong putra Vanessa Angel itu dalam video yang dibagikan oleh ibunda Bibi Andriansyah, Dewi Zuhriati.
"Alhamdulillah akhirnya Gala Sky bertemu dengan pa Ansori..terimakasih banyak pa Ansori sudah menolong Gala," tulis Dewi di akun @dewizuhriati.
Dalam video singkat itu Ansori tampak memangku Gala, anak kecil yang saat itu digendongnya sambil berlari usai terjadi kecelakaan di tol Jombang yang menewaskan kedua orangtua Gala.
Baca juga: Viral Video Kesaksian Pedagang Beras yang Selamatkan Gala: Saya Dengar Tangisan Bayi
"Saya lari tapi tempatnya itu kan tinggi, disamping itu banyak rerumputan," kata Ansori dalam video tersebut.
"Saat itu saya sakit asam urat, saya berusaha merangkak," imbuhnya.
Mendengar cerita dari Ansori, Dewi terlihat menangis dan menghapus air matanya.
Tak hanya Dewi, Fuji yang merupakan adik ipar Vanessa Angel juga mengunggah foto bersama pak Ansori.
"Alhamdulillah akhirnya Gala ketemu pak Ansori, masyaallah terima kasih banyak pak udah bantu Gala saat kecelakaan dulu, sehat selalu ya pak," tulis Fuji di akun @fuji_an.
Baca juga: Ulang Tahun Perdana Gala Sky Tanpa Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Banjir Ucapan Selamat dan Doa
Pak Ansori diketahui merupakan pria yang videonya viral saat sedang menggendong Gala Sky usai kecelakaan terjadi.
Pedagang beras itu mengaku sedang membeli es kelapa di bawah jalan tol ketika tiba-tiba mendengar suara dentuman dari arah jalan tol.
"Saya waktu itu berada tidak jauh dari TKP. Setelah saya denger suara dentuman, terus tiba-tiba saya melihat sosok mobil putih terbang, seketika itu saya lari," ujarnya dikutip dari YouTube tvOne.
Dalam kondisi sakit asam urat, Ansori berjuang merangkak naik ke atas jalan tol untuk melihat kejadian yang baru saja didengarnya.
Betapa terkejutnya Ansori melihat mobil yang posisinya sudah berbalik arah.
Saat itu dia tidak tahu bahwa korban kecelakaan yang dilihat adalah Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah.
Sempat berusaha menolong pengasuh Gala, yang saat itu hanya diketahui Ansori sebagai wanita muda yang masih ada di dalam mobil, tapi diurungkan karena dilarang pengendara lain.
Ketika akan kembali turun, Ansori mendengar suara tangisan anak kecil dari sebuah mobil, seperti yang kemudian viral di media sosial.
"Setelah saya berangkat turun saya menghampiri mobil warna abu-abu atau apa hitam, di situ saya terdengar tangisan bayi," ucap Ansori.
"Saya hampiri (mobil), ternyata ada bayi kecil itu. Langsung saya angkat itu (bayi) (dari) mobil," lanjutnya.
Melihat luka yang dialami anak tersebut, Ansori tak berani melihat dan hanya menggendong, membawanya keluar mobil untuk diberikan pada polisi.
"Saya enggak berani lihat matanya karena bercucuran darah, saya gendong gitu saja, saya lari berusaha untuk memberikan anak itu kepada petugas," ucap Ansori.
Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jombang arah Surabaya, Kamis (4/11/2021).
Kecelakaan itu menewaskan Vanessa dan suaminya, serta tiga orang penumpang lainnya luka-luka.
setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link
, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Gala Sky Andriansyah, putra semata wayang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah kembali mencuri perhatian publik. Ida Wida, pengasuh Gala diam-diam merekam kegiatan Gala.
Ida Wida ternyata merekam momen saat Gala tengah terdiam di dalam kamar sendirian. Terlihat Gala tengah terpaku memandangi foto Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah yang ada dalam sebuah majalah.
"Siapa itu?" tanya Ida Wida.
Gala menyebut bahwa foto dua orang itu adalah kedua orang tuanya.
"Siapa?" tanya Ida lagi.
"Papi, Mami," sahut Gala sambil menunjuk wajah Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel.
Gala Sky Andriansyah pun memanggil nama Bibi Andriansyah lagi sambil menunjukkannya kepada sang pengasuh.
Sontak saja video Gala Sky itu membuat banyak hati warganet teriris. Tak sedikit warganet yang mengaku tak kuasa menahan air matanya saat melihat Gala merindukan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
"Aduh nyesek lagi aku," tulis akun @um***.
"Auto nangis, sehat selalu adek gala," komen akun @if***.
"Galaaaa, yg siksa batin gala lgi kalian manusia tidak punya hati.. Liat itu dia masih cari mamanya," tulis akun @in***.
"Kayak gini kok tega banget masih minta tes DNA," tambah akun @no***.
Tonton juga video berikut:
Bikin Haru, Gala Sky Akhirnya Bertemu dengan Sosok Penyelamat Saat Kecelakaan di Tol
Selasa, 4 April 2023 - 13:12 WIB
VIVA Showbiz – Media sosial saat ini tengah dihebohkan oleh berita terkait pertemuan Gala Sky dengan Pak Ansori. Sebagai informasi, Pak Ansori adalah sosok penyelamat yang menolong Gala Sky pada saat tragedi kecelakaan maut pada tahun 2021 lalu. Kedua orang tua Gala, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan itu terjadi di jalan tol arah Surabaya, pada Kamis, 4 November 2021. Vanessa, Bibi, Gala, bersama dua orang lainnya berada dalam satu mobil. Pada saat kecelakaan terjadi, Vanessa dan Bibi meninggal dunia, sementara tiga orang lainnya salah satunya adalah Gala Sky dinyatakan selamat.
Pada saat kecelakaan tersebut terjadi, Pak Ansori yang berada tidak jauh dari lokasi datang menyelamatkan Gala. Momen saat Pak Ansori menggendong Gala sempat viral. Setelah kurang lebih satu setengah tahun berlalu, Gala akhirnya kembali bertemu dengan Pak Ansori.
Momen pertemuan itu diunggah oleh Fuji ke Instagram pribadinya pada Senin, 3 April 2023. Fuji mengunggah foto yang menampilkan Gala tengah digendong oleh Pak Ansori. Ekspresi bahagia jelas terlihat di wajah Pak Ansori.
Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, Fuji mengungkap rasa syukur karena akhirnya Gala bisa bertemu dengan Pak Ansori. Tidak lupa, Fuji juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Ansori karena telah menolong Gala pada saat kecelakaan terjadi.
"Alhamdulillah akhirnya gala ketemu pak ansori, masyaallah terima kasih banyak pak udah bantu gala saat kecelakaan dulu sehat selalu ya pak," tulis Fuji dikutip VIVA, Selasa, 4 April 2023.
Pertemuan Gala dan Pak Ansori membuat banyak warganet merasa senang dan terharu. Mereka pun berbondong-bondong memberi komentar di unggahan Fuji tersebut. Hingga artikel ini dibuat, unggahan itu sudah mendapat lebih dari lima ribu komentar.
"Keluarga Pak H Faisal bukan tipe keluarga yg lupa "budi"..... Mereka keluarga yg menjaga amanah, dan punya akhlak yg baik."
"Ini bapak yg kakinya asam urat tp tetep bela2in gendong gala sehat2 terus ya orang baik."
"Alhamdulillah, terimakasih banyak pak Anshori."
"Seneeeeeng bangett liat ini, masya allah ... klo allah sdh izinkan, tdk ada yang tidak mungkin ... barakallahu fiik utii."
Sebagai informasi, setelah kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan tersebut, Gala Sky kemudian tinggal dan diasuh oleh keluarga sang ayah. Saat ini, Gala tumbuh menjadi anak yang sehat dan lucu, serta tentu saja memiliki banyak penggemar.
Pertemuan Gala dan Pak Ansori membuat banyak warganet merasa senang dan terharu. Mereka pun berbondong-bondong memberi komentar di unggahan Fuji tersebut. Hingga artikel ini dibuat, unggahan itu sudah mendapat lebih dari lima ribu komentar.