KOMPAS.com - Salah satu komponen komputer yang kiranya perlu diketahui pengguna saat mulai belajar mengoperasikannya adalah perangkat CPU (Central Processing Unit). Untuk diketahui, komputer terdiri dari beberapa komponen untuk menjalankan tugas komputasi.

Komponen komputer itu secara umum terdiri dari perangkat input, perangkat processing, perangkat output, dan perangkat storage. Tiap komponen memiliki fungsi yang berbeda-beda, tetapi saling berhubungan untuk menyelesaikan tugas komputasi.

Baca juga: Cara Kerja Motherboard dan Komponen-komponennya yang Perlu Diketahui

Tiap komponen komputer tersebut juga terdiri dari beberapa perangkat. CPU merupakan perangkat yang masuk dalam bagian perangkat processing. Perangkat CPU penting diketahui lantas memegang peran vital di komputer.

Pasalnya, tugas komputasi dapat selesai bergantung dari CPU. Lantas, apa itu CPU? Bila tertarik untuk belajar lebih lanjut, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai CPU sebagai perangkat processing pada komputer.

Komputer memiliki tugas untuk menerima, memproses, menyajikan, dan menyimpan data. Pada serangkaian tugas itu, CPU mengambil peran besar dalam hal memproses atau mengolah data.

CPU biasa disebut juga dengan mikroprosesor atau prosesor. CPU adalah komponen atau perangkat yang memiliki tugas untuk menerima instruksi, memproses data, dan menghasilkan output.

Setelah memasukkan data ke komputer lewat perangkat input seperti keyboard, data tersebut bakal diolah terlebih dahulu di perangkat CPU sebelum disajikan ke pengguna melalui perangkat output.

Perangkat CPU bisa dibilang merupakan komponen yang menjembatani antara perangkat input, perangkat output, dan perangkat storage. Sebab, semua tugas komputasi berjalan di perangkat CPU.

Untuk diketahui, komputer secara sederhana dapat dikatakan sebagai mesin penghitung. Setiap tindakan dari komputer merupakan kesimpulan dari hitungan instruksi dalam bahasa biner (1 dan 0). Bagian komputer yang dapat memahami bahasa biner itu adalah CPU.

CPU yang melakukan penghitungan instruksi. Dengan memiliki tugas untuk berhitung dan membuat kesimpulan atas sebuah instruksi, CPU kerap disebut pula sebagai “otak” dari komputer. Dari pengertian ini, lantas apa saja fungsi dari CPU?

Beberapa fungsi CPU sejatinya telah tercantum pada pemaparan di atas. Namun, untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar beberapa fungsi CPU sebagai perangkat processing pada komputer:

Untuk menjalankan fungsi-fungsi itu, CPU terdiri dari beberapa unit, bagian, atau komponen. Adapun penjelasan mengenai komponen CPU adalah sebagai berikut.

Baca juga: Komponen-komponen Motherboard dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Dikutip dari laman Geeks for Geeks, untuk mengerjakan tugas pemrosesan data, terdapat tiga unit inti yang secara umum terdapat pada CPU, yaitu ALU (Arithmetic Logic Unit), Control Unit, dan Register Memory Unit.

Control Unit bertugas untuk mengontrol aliran data yang keluar-masuk di komputer. ALU bertugas untuk melakukan perhitungan matematika dan mengambil keputusan logis dari data atau perintah yang masuk.

Kemudian, Register Memory Unit memiliki tugas untuk menyimpan data atau instruksi yang langsung digunakan saat pemrosesan. Semua data yang masuk bakal disimpan dulu di Register Memory Unit sebelum diproses.

Register Memory Unit dapat memiliki ukuran yang berbeda seperti 16 bit, 32 bit, 64 bit, dan sebagainya. Ukuran itu menentukkan seberapa banyak data yang bisa diproses CPU dalam satu waktu.

Setiap Register Memory Unit di dalam CPU memiliki fungsi yang spesifik, seperti menyimpan data, menyimpan instruksi, menyimpan alamat dari sebuah lokasi di memori, dan lain sebagainya.

Ketiga unit pada CPU bakal bekerja dalam proses yang berhubungan untuk menyelesaikan tugas komputasi. Adapun penjelasan cara kerja CPU melalui ketiga unit itu adalah sebagai berikut.

Cara kerja CPU secara umum dapat diuraikan dalam tiga tahap utama, yaitu fetching (pengambilan), decoding (penerjemahan), dan execution (eksekusi). Proses ini berulang terus-menerus untuk menjalankan instruksi-instruksi dalam program komputer.

Pada tahap pertama fetch, CPU bakal mengambil instruksi dari memori utama, yang biasanya disimpan dalam RAM (Random Access Memory). CPU mengambil instruksi pada RAM berdasar alamat instruksi yang tersimpan di Register Memory.

Dikutip dari Easy Tech Junkie, setelah instruksi diambil, tahap selanjutnya adalah decoding. Pada tahap ini, CPU menerjemahkan instruksi dari bahasa mesin (kode biner) ke operasi yang harus dilakukan.

CPU bakal mengidentifikasi, mengurutkan, memberikan parameter operasional, dan menyiapkan unit eksekusi yang tepat atas sebuah instruksi.

Sebagai contoh, jika pengguna ingin menyimpan data di DVD, CPU perlu berkomunikasi dengan nilai-nilai numerik tertentu pada perangkat pembaca DVD, Hard Drive yang menyediakan informasi, dan Video Card untuk menampilkan status ke pengguna.

Setelah instruksi diidentifikasi dan diterjemahkan, CPU bakal melakukan eksekusi. Pada tahap execution, CPU bakal melakukan operasi matematika, logika, atau perpindahan data sesuai instruksi yang diberikan.

Dari hasil penghitungan, CPU akan memberikan perintah pada perangkat-perangkat komputer untuk menjalankan tugas mereka. Selama proses eksekusi, CPU bakal terus berkomunikasi dengan perangkat-perangkat tersebut.

Setelah proses eksekusi selesai, CPU bakal menerima instruksi lagi dari arahan Register Memory Unit. Alur kerja fetch, decoding, dan execution pada CPU bakal terus berulang dan berjalan dengan sangat cepat.

Kemampuan mengeksekusi instruksi dari CPU terus berkembang sepanjang waktu. CPU modern bahkan bisa mengeksekusi jutaan kali instruksi per detik. Beberapa contoh CPU yang umum dijumpai saat ini adalah:

Dengan sajian contoh di atas, artinya artikel ini telah rampung menjelaskan seluk beluk mengenai CPU. Dari semua pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa CPU adalah “otak” komputer.

Baca juga: Komponen Komputer: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Fungsinya

Tanpa CPU, komputer tidak akan bisa menyelesaikan tugas komputasi sesuai kehendak pengguna. Demikianlah penjelasan seputar CPU, mulai dari pengertian, fungsi, bagian, cara kerja, dan contohnya, semoga bermanfaat.

Discount Applied Successfully!

Your savings have been added to the cart.

Sebelum mengetahui cara kerja CPU, maka alangkah baiknya bagi Anda untuk memahami fungsi penting dari CPU.

- Mengelola interupsi

CPU menangani interupsi yang diterima dari perangkat keras lainnya seperti keyboard, mouse, atau perangkat eksternal lainnya. Interupsi adalah sinyal yang diterima oleh CPU dari perangkat keras yang menandakan bahwa perangkat tersebut memerlukan perhatian CPU. Contohnya ketika pengguna menekan tombol pada keyboard, CPU akan menerima interupsi dari keyboard controller dan menangani input yang diterima.

- Mengontrol akses ke perangkat keras

CPU mengatur akses ke perangkat keras seperti memori, disk drive, dan periferal lainnya. CPU akan mengatur alokasi memori, dan mengatur jalannya data dari perangkat keras ke memori dan sebaliknya. CPU juga mengatur interaksi dengan periferal lain seperti input dari keyboard, mouse, atau perangkat eksternal lainnya.

CPU mengontrol alokasi memori dan mengatur data yang disimpan di dalamnya. CPU akan mengatur bagaimana data yang diterima dari perangkat keras lain disimpan di dalam memori, dan bagaimana data tersebut diakses kembali saat diperlukan.

- Mengeksekusi instruksi program

CPU menerima instruksi dari program yang dijalankan, instruksi tersebut diterjemahkan dalam bentuk bahasa mesin yang dapat diterima oleh CPU, setelah itu CPU mengeksekusi instruksi tersebut dengan mengakses memori dan perangkat keras lainnya. Misalnya, jika program yang dijalankan menyuruh CPU untuk menambahkan dua angka, CPU akan mengeksekusi instruksi tersebut dengan mengambil dua angka dari memori, menambahkannya, dan menyimpan hasilnya kembali ke dalam memori.

- Menghitung dan mengolah data

CPU digunakan untuk menghitung dan mengolah data yang diterima dari perangkat keras lainnya. CPU akan mengambil data dari memori, mengolahnya sesuai dengan instruksi yang diterima, dan menyimpan hasilnya kembali ke dalam memori.

- Mengelola sistem operasi

CPU digunakan untuk menjalankan sistem operasi yang digunakan oleh komputer. CPU akan mengatur aktivitas yang dilakukan oleh sistem operasi, seperti mengatur alokasi memori dan proses, mengatur interaksi dengan perangkat keras, dan mengatur  interaksi dengan aplikasi yang dijalankan. CPU juga akan mengatur proses yang berjalan di dalam sistem operasi, seperti mengatur prioritas proses dan mengatur alokasi sumber daya untuk masing-masing proses.

CPU juga dapat digunakan untuk mengatur koneksi jaringan komputer. CPU akan mengatur bagaimana data diterima dan dikirim melalui jaringan, mengatur enkripsi dan autentikasi untuk koneksi jaringan, dan mengatur akses ke sumber daya jaringan yang berbeda.

This will take you to the Lenovo Support Community where you can interact with our forums to get additional assistance. Would you like to proceed?

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 12 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 25.819 kali.

Halaman ini telah diakses sebanyak 25.819 kali.